RPP KELAS 2 SEMESTER 1 DAN 2 K13
INDAHNYA BERBAGI ....
by : ERWIN NOGORI
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Suatu kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah rencana
agar pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Berikut dijelaskan
beberapa hal mengenai RPP.
Pengertian
RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”. Menurut
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber
belajar.
Tujuan
dan Fungsi RPP
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:
(1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-mengajar;
(2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan
berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana (Kunandar, 2011: 264).
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi
guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar
lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien (Kunandar, 2011: 264).
Unsur-Unsur
yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP
1.
mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus
dikuasai siswa, serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar
yang telah dikembangkan di dalam silabus;
2.
menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan
materi yang memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai
dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
3.
menggunakan metode dan media yang sesuai, yang
mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung;
4.
penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan
berkelanjutan didasarkan pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras dengan
pengembangan silabus (Kunandar, 2011: 265).
Berikut RPP Kelas 2 Semester 1 :
Berikut RPP Kelas 2 Semester 2 :
RPP KELAS 2 TEMA 5 SUBTEMA 1 - 4 PEMBELAJARAN 1 - 6
Tambahan :
Langkah-langkah
menyusun RPP (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007):
1.
Menuliskan Identitas Mata Pelajaran,
yang meliputi: sekolah; mata pelajaran; tema; kelas/semester; alokasi waktu.
2.
Menuliskan Standar Kompetensi.
SK merupakan kualifikasi kemampuan minimal siswa yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu mata
pelajaran.
3.
Menuliskan Kompetensi Dasar.
KD adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
4.
Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.
5.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat
berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan.
6.
Materi Ajar.
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi.
7.
Alokasi Waktu. Alokasi
waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8.
Menentukan metode pembelajaran.
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar siswa mencapai KD atau indikator yang telah
ditetapkan.
9.
Penilaian Hasil Belajar. Prosedur
dan instrumen penilaian hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian
kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
10. Menentukan
Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar. Penentuan sumber
belajar didasarkan pada SK dan KD, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.
11. Merumuskan
kegiatan pembelajaran seperti di bawah ini
a) Pendahuluan. Pendahuluan
merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b) Inti. Kegiatan inti
merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis siswa. Kegiatan inti ini dilakukan secara sistematis dan
sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Menurut
Nursyam (2009: 1), eksplorasi adalah kegiatan pembelajaran yang
didesain agar tercipta suasana kondusif yang memungkinkan siswa dapat melakukan
aktivitas fisik yang memaksimalkan penggunaan panca indera dengan berbagai
cara, media, dan pengalaman yang bermakna dalam menemukan ide, gagasan, konsep,
dan/atau prinsip sesuai dengan kompetensi mata pelajaran. Elaborasi adalah
kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan peserta didik mengembangkan
ide, gagasan, dan kreasi dalam mengekspresikan konsepsi kognitif melalui
berbagai cara baik lisan maupun tulisan sehingga timbul kepercayaan diri yang
tinggi tentang kemampuan dan eksistensi dirinya. Konfirmasi adalah kegiatan
pembelajaran yang diperlukan agar konsepsi kognitif yang dikonstruksi dalam
kegiatan eksplorasi dan elaborasi dapat diyakinkan dan diperkuat sehingga
timbul motivasi yang tinggi untuk mengembangkan kegiatan eksplorasi dan
elaborasi lebih lanjut.
c) Penutup. Penutup
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi,
umpan balik, dan tindak lanjut.
Pedoman
Pada Prinsip Pengembangan RPP
Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam
mengembangkan RPP harus berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai
berikut:
1) Kompetensi
yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan mudah dipahami.
2) RPP
harus sederhana dan fleksibel.
3)
RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan
jelas pencapaiannya.
4)
Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah,
agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
saya khawatir ketika saya akan membeli rumah saya dengan nilai kredit buruk saya. saya ditolak pinjaman dari bank saya dan tidak bisa mendapatkannya. Saya menjelaskan kepada seorang teman, dia kemudian memperkenalkan saya kepada pria terhebat sepanjang masa pedro jerome. saya menjelaskan masalah saya kepadanya dengan mengirim teks ke suratnya dan dia membantu saya menyelesaikan semuanya dalam waktu 3 hari kerja. dia memberi saya pinjaman 400,000.00 euro untuk membayar rumah saya di mana saya juga digunakan untuk mengembangkan bisnis saya juga. semoga Tuhan memberkatinya! Anda dapat mengajukan pinjaman cepat dari mr pedro jerome yang bekerja dengan sekelompok investor .. dia penyihir yang dibicarakan semua orang di seluruh internet .. hubungi dia melalui surat di mr pedro pedroloanss@gmail.com. nomor whatsapp: +18632310632.
BalasHapus