BY : ERWIN NOGORI
1.
A. Jelaskan Proses Atau Tahap Perencanaan
Pemasaran Bagi Perusahaan
Multinasional Yang Beroperasi
Dibeberapa Negara !
Ada 4 tahap perencanaan yaitu :
Tahap 1:
Analisis awal dan penyaringan – memenuhi
kebutuhan perusahaan dan negara. Perusahaan yang masih baru di pemasaran
internasional atau sudah sangat besar keterlibatannya, evaluasi pasar potensial
merupakan langkah awaldalam proses dalam perencanaan. Langkah awal penting
dalam proses perencanaan internasional adalah memutuskan dipasar negara yang
mana harus dilakukan investasi pasar. Kekuatan dan kelemahan perusahaan,
produk, filosopi, dan tujuan harus sesuai dengan keterbatasan negara dan
potensi pasar. Dibagian awal proses perencanaan banyak negara di analisis dan
disaring untuk mengeliminasi negara yang tidak menawarkan potensi cukup bagi
pertimbangan lebih lanjut. Langkah berikutnya adalah menetapkan kriteria
penyaringan dimana setiap negara yang prospektif dapat di evaluasi. Kriteria
ini diperoleh melalui analisis tujuan, sumber daya perusahan, kemampuan, dan
keterbatasan lainnya. Setelah kriteria ditetapkan, analisis menyeluruh terhadap
lingkungan dimana perusahan berencana untuk beroperasi merupakan langkah
selanjutnya. Hasil dari tahap 1 menyediakan informasi dasar yang cukup bagi
pemasar untuk mengevaluasi potensi pasar negara yang diusulkan. Informasi dalam
tahap 1 membantu perusahaan menghindari jenis kesalahan yang dialami radio
shack corporation, produsen peralatan elektronik di AS, di awal perusahaan ini
melangkah secara internasional.
Tahap 2:
Adaptasi bauran pemasaran terhadap pasar
sasaran. Pengujian yang lebih rinci dari komponen bauran pemasaran
merupakan tujuan tahap 2. Ketika pasar target telah ditentukan, bauran pasar
harus dievaluasikan sesuai dengan data yang diberikan pada tahap 1. Keputusan
yang tidak tepat dalam tahap ini dapat menghasilkan produk yang tidak sesuai
bagi pasar yang dituju, atau membuat kesalahan yang fatal pada harga,
periklanan, dan promosi. Tujuan utama pada tahap 2 adalah memutuskan bagian bauran
pemasaran yang disesuaikan dengan rintangan budaya yang ditunjukan melalui
elemen lingkungan yang tak terkendali yang secara efektif mencapai arah dan
tujuan perusahaan.
Tahap 3:
Pengembangan rencana pemasaran.
Ditahap ini, rencana pemasaran dikembangkan untuk target pasar – tunggal maupun global. Rencana pemasaran
diawali dengan analisis situasi dan menghasilkan pemilihan cara memasuki pasar
dan program tindakan spesifik untuk pasar. Rencana spesifik menyusun langkah
apa yang dilakukan, oleh siapa, bagaimana, dan kapan. Termasuk didalamnya
adalah anggaran serta penjualan dan ekspektasi keuntungan. Sama seperti tahap
2, keputusan untuk tidak memasuki pasar dapat diambil juga apabila arah dan
tujuan perusahaan tidak tercapai.
Tahap 4:
Implementasi dan pengendalian. Keputusan
untuk “melangkah” pada tahap 3 memicu impementasi rencana dan antisipasi
tertentu dari pemasaran yang sukses. Namun, proses perencanaan tidak berhenti
disisni. Seluruh rencana pemasaran membutuhkan koordinasi dan pengendalian
selama periode implementasi. Banyak perusahaan yang tidak mengendalikan rencana
pemasaran mereka sebaik mungkin meskipun meskipun pengawasan dan pengendalian
secara terus – menerus dapat meningkatkan penjualan. Sistem evaluasi dan
pengendalian membutuhkan tindakan yang berorientasi pada tujuan, yaitu, membawa
rencana kembali ke jalur yang benar jika standar kinerja mengalami kemunduran.
Orientasi global memfasilitasi tugas manajemen yang sangat penting namun sulit
yaitu koordinasi dan pengendalian kompleksitas pemasaran internasional.
B.
Jelaskan Strategi alternatif mamasuki pasar
internasional menurut caterora dan graham !
Perusahaan memiliki
empat pilihan cara berbeda memasuki pasar yaitu :
Ekspor, ekspor
mengambil porsi sebesar 10% dari aktivitas ekonomi global. Ekspor dapat
bersifat langsung dan tidak langsung. Dengan ekspor langsung penjual dapat
menjual kepada konsumen dinegara berbeda. Ekspor langsung merupakan pendekatan
paling umum yang digunakan perusahaan yang mengawali langkah internasional
mereka karena resiko kerugiian finansial dapat di eliminasi. Sebaliknya, ekspor
tidak langsung umumnya berati perusahaan menjual kepada pembeli dinegara asal,
yang kemudian mengekspornya kembali. Konsumen meliputi pembeli eceran besar
seperti Wal-Mart atau Sears, atau agen grosiran, perusahan perdagangan, dan
lainnya yang membeli untuk memasok konsumen luar negeri.
Perjanjian Kontrak, perjanjian
kontrak merupakan hubungan jangka panjang tanpa modal antara sebuah negara
dengan negara lain di pasar asing. Perjanjian kontrak ini umumnya melibatkan
tranfers teknologi, proses, merek dagang, atau keterampilan manusia.
Singkatnya, pejanjian ini berfungsi sebagai alat untuk berbagi pengetahuan,
bukan modal.
Aliansi Internasional Strategi, Strategic
International Alliance – SIA adalah hubungan usaha yang dibentuk oleh dua
perusahaan atau lebih untuk bekerja sama demi kebutuhan bersama dan berbagi
resiko dalam mencapai tujuan bersama.
Investasi Asing Langsung, investasi
asing langsung yaitu investasi dalam negara asing. Perusahaan boleh memproduksi
secara lokal untuk mengumpulkan modal dengan tenaga kerja yang murah, untuk
menghindari pajak impor yang tinggi, untuk mengurangi biaya transportasi
kepasar, untuk mendapat akses bahan mentah, atau sebagai cara memasuki pasar.
2.
A. Bagaimana Peran Kualitas Terhadap Daya Saing
Suatu Produk Dan Jasa?
Menjaga
kualitas, hasil merupakan peran penting, namun sering kali sebuah produk yang
keluar dari pabrik dengan kualitas hasil yang baik menjadi rusak saat melewati
rantai distibusi. sebagi totalitas dari karakteristik suatu produk yang
menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau
ditetapkan. Kualitas seringkali diartikan sebagai kepuasan pelanggan atau
kesesuaian terhadap kebutuhan atau persyaratan.
B.
Sebuah
produk bersifat multidimensi, dan fiturnya menentukan kumpulan kepuasan yang di
terima konsumen. jelaskan Komponen atau dimensi produk yang dapat beradaptasi !
berikan contoh untuk mendukung jawaban anda!
Yaitu :
Komponen Inti, terdiri
atas produk fisik – semacam program berisi teknologi yang diperlukan – dan
seluruh desain fitur dan fitur fungsional.pada program inilah variasi produk
dapat ditambahkan atau dihapus untuk memuaskan perbedaan lokal. Penyesuaian
besar pada program dapat mempengaruhi proses produk sehingga membutuhkan
investasi modal tambahan. Namun, perubahan pada desain, fitur fungsional,
warna, rasa, dan aspek lain dapat dibuat mengadaptasi produk pada keragaman
kultur.
Contohnya di Jepang, pada awalnya
Nastle menjual Corn Flakes yang sama dengan di AS, namun sebagian besar anak –
anak dijepang memakannya sebagai kudapan bukan sebagai sarapan.untuk
menggerakan produk tersebut kepasar sarapan yang lebih besar, Nestle membuat
formula baru bagi serealnya yang lebih mendekati selera jepang. Orang jepang
umumnya mengonsumsi ikan dan dan nasi untuk sarapan, jadi Nestle mengembangkan
sereal dengan rasa serupa – rumput laut, wortel dan suzhin, dan kelapa, dan
pepaya. Hasilnya 12 persen peningkatan pada pasar sereal – sarapan.
Komponen Pengemasan, meliputi
fitur gaya, pengemasan, pencamtuman label, merek dagang, merek jual, kualitas,
harga dan seluruh aspek lain kemasan sebuah produk.
Contohnya sejumlah negara
mensyaratkan label dicetak dalam lebih dari satu bahasa, sementara negara lain
melarang penggunaan bahasa asing. Di Hongkong Disneyland narasi wahana
petualangan hutan liar disampaikan dalam bahasa kanton, mandarin dan inggris.
Sejumlah negara saat ini mengharuskan pencantuman label negara asal untuk
produk makanan. Elemen – elemen dalam komponen pengemasan munkin saja
mencamtumkan simbol yang bisa memberikan arti yang tidak jelas sehingga harus
di ubah. Merek dagang berbentuk lingkaran merah milik sebuah perusahaan munkin
menjadi terkenal dibeberapa negara tetapi, ditolak di sejumlah negara Asia,
dimana lambang itu membentuk gambar bendera Jepang, bunga kuning yang digunakan
dalam merek dagang perusahaan lain ditolak di Meksiko, dimana bunga kuning
melambangkan kematian atau rasa tidak hormat.
Merek Global, biasanya,
Perusahaan dengan merek yang kuat cenderung memanfaatkan merek tersebut secara
global “Globalisasi” bahkan meningkatkan angka penjualan.
Contohnya sainsbury, salah
satu paritel grosir terbesar di inggris dengan 420 toko, mengambil posisi rak –
rak terbaik untuk mereknya sendiri. Perusahaan dengan tekun mengembangkan
dengan produk baru, meluncurkan 1.400 dan 1.500 produk label pribadi setiap
tahun, dan menyingkirkan ratusan lainnya.
C.
Banyak
Hal Yang Berkaitan Dengan Adaptasi Produk, Diantaranya Adalah Kultur Dan
Inovasi. Jelaskan Suatu Produk Diadaptasi Dengan Mempertimbangkan Kultur Dan
Inovasi !
Penjelasannya
Mempertimbangkan
Kultur
untuk mengapresiasikan kompleksitas produk yang distandarisasi versus yang
beradaptasi seseorang perlu mamahami bagaimana pengaruh kultur terkait dengan
nilai yang dianut dan pentingnya pasar bagi produk. Pasar berhubungan dengan
lebih sekedar bentuk fisik produk dan fungsi utamanya. Nilai dan budaya dalam
kultur memberikan sejumlah besar pentingnya manfaat lainya. Sebuah produk
merupakan dari kepuasan fisik dan psikologis yang disediakan bagi penggunanya.
Mempertimbangkan
Inovasi
bergantung pada karakteristik produk tersebut. Produk yang baru bagi
sistem sosial merupakan inovasi, dan pengetahuan tentang defusi yaitu proses
dimana inovasi menyebar – inovasi sangat membantu dalam keberhasilan startegi
pengembangan produk.
3.
A. Mengapa Seorang Pemasar Internasional
Perlu Memperhatikan Jalur
Distribusi Pemasaran? Perkuat Jawaban
Anda Dengan Memberikan Contoh,
Jika Perlu!
Karena
disetiap negara, dan pasar, desa atau kota, kaya ataua miskin, seluruh produk
konsumen dan industri melalui proses distribusi. Proses distribusi meliputi
penanganan fisik dan distribusi barang, bacaan mengenai hak milik (judul) dan
yang paling penting dari sudut pandang strategi pemasaran – negosiasi pembelian
dan penjualan antara produsen dengan perantara dan antara perantara dengan
konsumen. Singkatnya, perilaku anggota jalur merupakan hasil interaksi antara
lingkungan budaya dan proses pemasaran.
Contohnya,
distribusi dijepang sudah lama dianggap sebagai penghalang nontarif yang paling
efektif bagi pasar jepang. Walaupun pasar tersebut menjadi semakin terbuka
dengan semakin memudarnya cara operasi tradisional dalam menghadapi kompetisi
dari pemasar asing, sistem jepang memiliki empat fitur utama yaitu 1. Struktur
yang didominasi oleh banyak perantara kecil yang berhubungan denganbanyak
partikel kecil. 2. Jalur yang dikendalikan oleh produsen 3. Filosofi bisnis
yang dibentuk oleh kultur yang unik 4. Hukum yang melindungi dasar sistem –
partikel kecil.
B. Untuk Memassuki Pasar Internasional,
Seseorang Pemasar Harus Memahami
Pola Distribusi Pemasaran. Terdapat Dua
Pola Distribusi Yaitu Pola Umum
Dan Pularitel. Jelaskan Secara Tepat Hal-Hal Yang Dipertimbangkan Pada
Kedua Pola Tersebut!
Ada dua Pola distribusi
yaitu,
Pola Umum,
menyamakan pola jalur distribusi internal dari berbagai negara hampir sama
sulitnya dengan menyamaratakan pola perilaku manusia. Terlepas dari segala
persamaannya, jalur pemasaran tidak tidak sama seluruh dunia. Metode pemasaran
yang tidak diperhatikan AS merupakan hal langka dibanyak negara.
Mempertimbangkan yaitu :
1. Layanan perantara,
perilaku dari banyak orang dalam perdagangan sangat bervariasi ditingkatan
ritel dan agen dari suatu negara ke negara lain.
2. Lebar garis jalur, setiap
negara memiliki pola tertentu relatif terhadap lebarnya garis yang dijalani
oleh agen dan paritel.
3. Biaya dan margin, tingkat
biaya dan margin perantara sangat berbeda dari satu negara ke negara lain,
bergantung pada tingkat kompetisinya, layanan yang ditawarkan.
4. Panjangnya jalur, sejumlah
korelasi dapat ditemukan diantara tahapan perkembangan ekonomi dan panjangnya
jalur pemasaran.
5. Jalur yang tidak terlihat, salah
satu hal yang ditemukan perusahaan tentang pola jalur distribusi internasional
adalah bahwa kecukupan jangkauan pasar melalui jalur distribusi sederhana
adalah yang tidak munkin di banyak negara.
6. Jalur yang terhalang, pemasar
internasional bisa saja terhalang dalam menggunakan jalur pilihan mereka.
7. Penyimpanan, tingginya
biaya kredit, bahaya kerugian akibat inflasi, kurangnya modal, dan kekhawatiran
lainnya menyebabkan perantara asing dibanyak negara membatasi persediaan
barangnya.
8. Kekuatan dan kompetisi, kekuatan
distribusi cenderung berkonsentrasi di negara yang beberapa agen besarnya
mendistribusikan ke perantara kecil yang berjumlah massal.
Pola Ritel, perdagangan
ritel menunjukan perbedaan lebih besar dalam strukturnya dibandingkan dengan
agen. Mempertimbangkan yaitu :
1. Pola ukuran, ukuran
perdagangan ritel yang ekstrem serupa dengan yang mendominasi pada penjualan
ditingkat agen.
2. Pemasaran langsung, menjual
langsung kepada konsumen melalui surat, telepon, atau dari rumah ke rumah
sering kali merupakan pendekatan yang digunakan dipasar yang sistem
distribusinya kurang dan belum berkembang.
3. Penolakan untuk berubah, usaha
untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi, jenisperantara baru, dan usaha
lain untuk mengubah cara tradisonal secara umum dianggap sebagai ancaman
sehingga mengalami penolakan.
4. A. Bagaimana Peran Promosi Penjualan, Hubungan
Masyarakat Internasional
Dan Periklanan Internasional Dalam Mencapai Keberhasilan Pemasaran
Internasional?
Pembiayaan persediaan, penjualan
dilakukan secara konsinyasi dengan kredit yang diperpanjang selama beberapa
bulan.
Potongan harga
kumulatif, potongan harga diberikan tahunan
berdasarkan sejumlah alasan, termasuk jumlah pembelian, pembayaran dimuka,
pencapaian target penjualan, pelayanan, pengelolaan tingkat persediaan
tertentu, partisipasi dalam promosi penjualan, loyalitas pada pemasok, pengelolaan
kebijakan harga produsen, kerja sama, dan kontribusi terhadap keseluruhan
keberhasilan.
Pengembalian barang, Seluruh
barang yang tidak terjual dapat dikembalikan pada produsen.
Dukungan promosi,
perantara menerima sejumlah rak penjualan, tampilan iklan, program edukasi
manajemen, demontrasi dalam toko, dan alat bantu dealer lainnya yang memperkuat
hubungan antara perantara dan produsen.
B.
Jelaskan
Hambatan – Hambatan Atau Tantangan Bagi Pemasar Internasional Dalam Mewujudkan
Periklanan Efektif ?
Hambatan Hukum, Hukum yang mengendalikan iklan
perbandingan bervariasi di tiap Negara di Eropa. Di Jerman, menggunakan istilah
perbandingan dianggap ilegal, anda bisa dituntut oleh pesaing apabila
melakukannya.
Hambatan Tata Bahasa, Bahasa merupakan salah satu
hambatan utama bagi komunikasi efektif melalui periklanan. Permasalahan
tersebut mencakup berbagai bahasa di berbagai Negara, berbagai bahasa atau
dialek dalam satu Negara serta masalah yang paling kecil seperti nuansa
linguistic, bahasa sehari-hari bahkan aksen.
Periklanan Global dan Proses Komunikasi, Komunikasi
internasional mungkin gagal karena berbagai alasan: sebuah pesan mungkin tidak
sampai karena ketidaklayakan media, pesan mungkin diterima oleh penonton yang
tidak menjadi target namun tidak mengerti karena adanya perbedaan interpretasi
budaya. Dalam kasus lain, mungkin pesan sampai pada penonton dan dapat
dimengerti namun tidak memiliki dampak apa-apa karena pemasar tidak mengetahui
kebutuhan dan keinginan pasar target dengan tepat atau bahkan tidak mengerti
proses berpikirnya.
5.
A.
Apa Anda Ketahui Tentang Impor
Parallel Atau Pasar Abu-Abu?
Bagaimana Impor Parallel Dapat
Terjadi ? Bagaimanacara Mengendalikan
Impor Parallel?
Berkembang importir membeli produk dari distributor
disebuah negara dan menjualnya di negara lain pada distributor lain
yang bukan merupakan bagian
dari sistem distribusi perusahaan tersebut. Praktik ini menguntungan ketika
terdapat margin yang besar pada harga untuk produk yang sama di negara yang
berbeda. Variasi kondisi dapat diciptakan kesempatan yang menguntungkan untuk
pasar paralel. Larangan berupa kuota impor dan tarif yang tinggi juga dapat mendorong terjadinya impor paralel dan membuat impor
ilegal menjadi menarik.
Kemungkinan munculnya pasar paralel adalah ketika
perbedaan harga lebih besar dari pada biaya transportasi antara kedua pasar.
B.
Jelaskan
Perbedaan Dari Berbagai Penetapan Harga Internasional !
Penetapan harga berbasis biaya
penuh versus biaya variabel, perusahaan yang menetapkan
harga berbasis biaya yang harus menentukan apakah hendak menggunakan biaya
variabel atau biaya penuh dalam menetapkan harga barang.
Pada harga berbasis biaya variabel,
perusahaan
hanya memperhatikan biaya produksi marginal atau inkremental barang – barang
yang dijual dipasar luar negeri.
biaya marginal, yang
merupakan pendekatan praktis dalam penetapan harga ketika perusahaan memiliki
biaya tetap yang tinggi dan kapasitas produksi yang berlebih.
Penetapan harga berbasis biaya penuh, berkeras
menyatakan bahwa unti produk yang mirip tetap saja berbeda dari unit lainnya
dalam hal biaya sehingga setiap unit tersebut harus menanggung penuh total
biaya tetap dan variabel.
C.
Bagaimana
Pendekatan - Pendekatan Untuk Mengurangi Kenaikan Harga?
Tiga metode yang digunakan untuk mengurangi biaya dan
kenaikan harga adalah menurunkan harga poko penjualan, menurunkan tarif, dan
menurunkan biaya distribusi.
1.
Menurunkan biaya produk
Apabila biaya produsen dapat
diturunkan, maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh saluran distribusi.
Salah satu alasan utama perusahaan memproduksi barang dinegara dunia ketiga
karena hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk mengurangi biaya produksi
sehingga akan mengurangi kenaikan harga.
2.
Menurunkan biaya Distribusi
Saluran distribusi yang
lebih pendek membuat perusahaan dapat mengendalikan harga produk. Merancang
sebuah saluran distribusi dengan hanya beberapa perantara munkin akan
menurunkan biaya distribusi, yaitu dengan cara mengurangi atau menghilangkan
kenaikan harga perantara. Selain menghilangkan harga, jumlah perantara yang
lebih sedikit juga memunkinkan penarikan pajak secara umum yang lebih rendah.
Sebagian negara menarik pajak untuk tiap tambahan nilai produk yang melalui
saluran distribusi. Barang – barang dikenakan pajak setiap kali berpindah
tangan . pajak tersebut bisa berupa pajak kumulatif maupun tidak.
3.
Menggunakan Zona Perdagangan Luar negeri untuk
mengurangi kenaikan harga.
Sebagian negara telah membangun
zona perdagangan bebas. Atau pelabuhan bebas biaya untuk memfasilitasi
perdagangan internasional. Lebih dari 300 fasilitas tersebut di operasikan
diseluruh dunia, menyimpan persedian atau proses barang – barang impor.
4.
Penyewaan dipasar Internasional
Sebuah teknik penjualan yang penting untuk mengurangi
harga tinggi dan kekurangan modal adalah dengan menerapkan sistem penyewaan.
Komentar
Posting Komentar