RPP KELAS 2 SEMESTER 1 DAN 2 K13

Gambar
INDAHNYA BERBAGI .... by : ERWIN NOGORI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Suatu kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah rencana agar pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Berikut dijelaskan beberapa hal mengenai RPP. Pengertian RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pem

MASALAH POKOK EKONOMI PADA ERA KLASIK

BY : ERWIN NOGORI
Pada era klasik masalah pokok ekonomi ada tiga, yaitii masalah produksi, masalah konsumsi, dan masalah dislribusi.
  1. Masalah produksi menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatn benda.
  2. Masalah konsumsi menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
  3. Masalah distribusi menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

Pada masa era ekonomi modern, Paul A. Samuelson, seorang alih ekonomi dari Amerika Serikat mengemukakan tiga permasalahan pokok yang dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan pertanyaan Apa (What), Bagaimana (How), dan Untuk siapa barang diproduksi (for Whom).

1. Barang Apa (What) yang Harus Diproduksi?

Bagi pemerintah atau produsen, masalah ekonomi pertama yang harus dihadapi dan dipecahkan adalah barang apa {what) yang haras diproduksi dan berapa banyak? Di dalam hubungannya dengan masalah tersebut, pemerintah atau produsen harus memerhatikan barang apa dan berapa banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kemudian, apakah telah tersedia sumber daya imtuk menghasilkan barang tersebut.
Pemerintah atau produsen harus menentukan berapa banyak setiap barang dan jasa akan diproduksi dan kapan diproduksinya. Apakah anda akan membuat mobil atau motor hari ini? Sedikit motor bermutu tinggi atau motor bermutu rendah dalam jumlah yang banyak? Apakah anda akan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk membuat banyak barang konsumsi (seperti mobil)? Atau apakah anda akan membuat lebih sedikit barang konsumsi dan lebih banyak barang Investasi (misalnya mesin pembuat mobil) yang akan meningkatkan produksi dan konsumsi di kemudian hari?

2. Bagaimana (How) Barang Harus Diproduksi?

Produsen haras menentukan siapa yang akan melakukan produksi. Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang Harus dipecahkan, yaitu bagaimana (how) barang tersebut diproduksi? Siapa yang memproduksi? Sumber daya apa yang digunakan? Teknologi apa yang digunakan?
Dengan sumber daya apa dan telcnik produksi apa yang akan digunakan. Siapa yang bertani dan siapa yang mengajar? Apakah listrik dihasilkan dari minyak, batu bara, atau matahari? Apakah pabrik akan dijalankan oleh manusia atau robot? Semua pertanyaan tersebut merupakan masalah pokok ekonomi bagaimana (how) barang diproduksi.

3. Untuk Siapa (for Whom) Barang Harus Diproduksi?

Setelah pemecalian persoalan bagaimana memproduksi barang dipecahkan. Selanjutnya, yaitu untuk siapa (for whom) barang yang diproduksi? Atau siapa yang menilcmatinya? Masalah ini berkaitan dengan siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari barang tersebut. Sebab apa gunanya produksi melimpah karena menggunakan teknologi tinggi, berskala besar dan efisien, jika hanya dinikmati sebagian anggota masyarakat saja? Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat.
Dengan adanya ketiga masalah pokok ekonomi tersebut, setiap manusia dituntut untuk menentukan pilihan atau keputusan dalam mempergunakan siunber daya atau faktor produksi sehingga dapat mencari alternatif dalam menghadapi sumber daya yang langka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL USAHA ALPUKAT KOCOK

HADIST TENTANG BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS

MACAM - MACAM SENI RUPA 3 DIMENSI