RPP KELAS 2 SEMESTER 1 DAN 2 K13

Gambar
INDAHNYA BERBAGI .... by : ERWIN NOGORI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Suatu kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah rencana agar pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Berikut dijelaskan beberapa hal mengenai RPP. Pengertian RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pem

MACAM MACAM PEMBELAHAN SEL


BY : ERWIN NOGORI

MACAM MACAM PEMBELAHAN SEL
Secara umum, terdapat dua cara pembelahan sel yaitu pembelahan langsung (pembelahan sel amitosis) dan pembelahan tak langsung yang terdiri dari pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meosis (pembelahan reduksi).
·         Pembelahan Sel Amitosis

·         Pembelahan Sel Mitosis

·         Pembelahan Sel Meiosis

PENJELASAN MACAM – MACAM PEMBELAHAN SEL
Pembelahan Sel Amitosis

Secara etimologi, amitosis berasal dari penggabungan kata a dan mitos. A yang berarti tidak dan Mitos yang berarti benang, jadi Pembelahan Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung atau disebut pembelahan sederhana yang didahului dengan pembelahan inti tanpa didahului pembentukan benang spindel, penampakan kromosom, peleburan membran inti dan ciri lainnya. Pembelahan secara langsung ini, biasanya terjadi pada makhluk hidup uniseluler atau pada prokariota seperti Amoeba, Paramecium, Alga biru dan lain sebagainya. Pada pembelahan amitosis ini, sel anak mewarisi sifat induknya sehingga pembelahan amitosis menghasilkan sel anak dengan sifatidentik dengan sel induknya.

Pembelahan Sel Mitosis


Pembelahan inti atau nukleus pada pembelahan mitosis ini didahului dengan pembentukan benang-benang kumparan sperma atau kromosom. Pembelahan sel mitosis, biasanya terjadi pada sel-sel tubuh atau sel somatic dan sel nutfah. Pembelahan mitosis akan menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing sel anak tersebut memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Sel tersebut mempunyai perbedaan dalam kecepatan membelah. Contohnya sel germinatikum pada kulit yang dapat melakukan pembelahan secara cepat untuk menggantikan sel yang rusak atau sel mati. Contoh lainnya yaitu pada hati, proses pembelahan berlangsung lama hingga waktu tahunan.
Pembelahan Sel Meiosis

Pembelahan secara meiosis adalah pembelahan sel dimana setiap sel kromosom dibagi menjadi dua. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi, karena menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari kromosom sel induk.
Pembelahan ini Terjadi pada alat reproduksi atau gametogonium pada saat gametogenesis (pembentukan gamet). Pada proses pembelahan meiosis, pembelahan terjadi dua kali secara berturut-turut tanpa diselingi dengan interfase.
Tujuan Pembelahan Meiosis, yaitu: mereduksi kromosom dan membentuk gonad. Tujuan dari reduksi yaitu membentuk hasil zigot dari pertemuan sel gonad yang selalu sama dengan individu yang ada atau sebelumnya.

CIRI – CIRI PEMBELAHAN SEL
Pembelahan Sel Amitosis
Ciri pembelahan sel amitosis yaitu terjadi pada organisme uniseluler atau bersel satu seperti amoeba, alga biru dan lain sebagainya serta setiap sel membelah menjadi 2 sel anakan. Tujuan pembelahan amitosis yaitu untuk reproduksi atau memperbanyak diri.
Pada pembelahan amitosis, inti terbelah menjadi dua bagian, inti tersebut langsung didistribusikan ke sel anak, dan diikuti dengan pembelahan pada sitoplasma dan membran sel.

Pembelahan Sel Mitosis

Ciri-ciri Pembelahan Mitosis yaitu:
  • Prosesnya berlangsung pada sel somatik
  • Menghasilkan dua sel anakan dengan sifat identik dengan sel induk
  • Terjadi satu kali pembelahan dengan 4 fase yakni Profase, Metafase, Anafase dan Telofase.
  • Antara satu pembelahan dengan pembelahan selanjutnya, terdapat fase yang disebut interfase (fase istirahat).
  • Sel anak memiliki jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom induk dan sel anak dapat membelah lagi.
  • Pembelahan secara mitosis dapat terjadi pada usia muda, dewasa dan tua.

 

Pembelahan Sel Meiosis
Ciri-ciri Pembelahan Meiosis
  • Berlangsung pada organ reproduksi
  • Menghasilkan empat sel anakan
  • Terjadi dua kali pembelahan yaitu, Meiosis I dan Meiosis II
  • Tidak diselingi interfase
  • Sel anak memiliki separuh jumlah kromosom sel induk
  • Sel anak tidak memiliki kemampuan untuk membelah lagi
  • Pembelahan meiosis terjadi pada pubertas

TAHAP PEMBELAHAN SEL
Tahap Pembelahan Sel Mitosis
1. Interfase
Fase interfase merupakan fase istirahat dalam pembelahan sel (terjadi diantara fase mitosis dengan mitosis selanjutnya). Pada fase ini, sel melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pembelahan berikutnya dan memerlukan waktu lama dibandingkan dengan fase mitotik atau fase pembelahan. Interfase di bagi menjadi 3 fase yaitu:
  • Fase G1 (Fase Growth 1/ Fase Pertumbuhan)
Fase ini berlangssung selama 9 jam dan termasuk fase yang paling aktif. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan sehingga sel ukuran dan volumenya bertambah.
  • Fase S (Fase Sintesis)
Fase ini berlangsung selama 10 jam dan merupakan fase pembentukan atau sintesis DNA atau penggandaan kromosom.
  • Fase G2 (Fase Gwroth 2/ Fase Pertumbuhan 2)
Pada fase ini terjadi proses sintesis protein dan sel siap untuk melakukan pembelahan.

2. Mitosis (Fase Pembelahan)
Pembelahan sel mitosis terbagi menjadi 2 fase yaitu kariokinesis dan sitokinesis.
A. Kariokinesis
Kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri atas beberapa tahap yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Setiap fase memiliki ciri-ciri yang berbeda seperti pada kromosom, membran inti, mikro tubulus dan sentriol. Fase kariokinesis beserta ciri-cirinya:
a. Profase
  • Hilangnya nukleus (inti) dan nukleolus (anak inti)
  • Benang-benang kromatin berubah menjadi kromosom dan setiap kromosom membelah menjadi kromatid dengan 1 sentromer.
  • Pasangan sentriol yang berada dalam sentrosom berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.
  • Benang-benang spindel atau serat-serat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.
b. Metafase
Setiap kromosom yang terdiri dari sepasang kromatid menuju ke tengah sel dan berkumpul pada bidang ekuator (bidang pembelahan), kemudian menggantung pada benang spindle melalui sentromer atau kinetokor.
c. Anafase
Sentromer dari setiap kromosom, membelah menjadi dua bagian dengan masing-masing 1 kromatida. Selanjutnya setiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. Dan pada akhir anaphase, semua kromatida sampai pada kutub masing-masing.
d. Telofase
  • Kromatida yang berada pada kutub berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.
  • Dinding inti terbentuk kembali dan nukleolus membentuk dua inti baru.
  • Benang-benang spindle menghilang
  • Terjadi sitokinesis (pembelahan sitoplasma) menjadi dua bagian dan terbetuk membran plasma(membran sel) pemisah ditengah bidang ekuator. Hasilnya terbentuklah 2 sel anak yang memilik kromosom yang sama dengan kromosom indunya.
B. Sitokinesis
Pada proses sitokinesis, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi 2 melalui terbentuknya cincin kontraktil yang dibentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel, dimana cincin kontraktil membentuk alur pembelahan yang akhirnya terbentuknya dua sel anak. Masing-masing sel anak yang terbentuk mengandung organel sel dan inti sel.
Tahapan Pembelahan Meoisis
1. Meoisis I
Pembelahan Meiosis I terbagi empat fase yaitu
  • Profase I
  • Metafase I
  • Anafase I
  • Telofase I
2. Meiosis II
Pembelahan meoisi II juga terbagi enjadi 4 fase yaitu
  • Profase II
  • Metafase II
  • Anafase II
  • Telofase II

PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
Berikut ini adalah perbedaan antara pembelahan secara mitosis dan meiosis
Mitosis:
1)      Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri.
2)      Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel.
3)      Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.
4)      Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.
5)      Sel baru yang dihasilkan sari suatu mitosis akan mempunyai struktur genetik yang sama dengan sel awal.
6)      Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang sama.

Meiosis:
1)      Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet.
2)      Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.
3)      Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.
4)      Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.
5)      Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel semula.
6)      Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL USAHA ALPUKAT KOCOK

HADIST TENTANG BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS

MACAM - MACAM SENI RUPA 3 DIMENSI