RPP KELAS 2 SEMESTER 1 DAN 2 K13

Gambar
INDAHNYA BERBAGI .... by : ERWIN NOGORI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Suatu kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah rencana agar pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Berikut dijelaskan beberapa hal mengenai RPP. Pengertian RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pem

Jelaskan Proses Atau Tahap Perencanaan Pemasaran Bagi Perusahaan ( MANAJEMEN )


BY : ERWIN NOGORI


1.      A.     Jelaskan Proses Atau Tahap Perencanaan Pemasaran Bagi Perusahaan
         Multinasional Yang Beroperasi Dibeberapa Negara !
Ada 4 tahap perencanaan yaitu :
Tahap 1: Analisis awal dan penyaringan – memenuhi kebutuhan perusahaan dan negara. Perusahaan yang masih baru di pemasaran internasional atau sudah sangat besar keterlibatannya, evaluasi pasar potensial merupakan langkah awaldalam proses dalam perencanaan. Langkah awal penting dalam proses perencanaan internasional adalah memutuskan dipasar negara yang mana harus dilakukan investasi pasar. Kekuatan dan kelemahan perusahaan, produk, filosopi, dan tujuan harus sesuai dengan keterbatasan negara dan potensi pasar. Dibagian awal proses perencanaan banyak negara di analisis dan disaring untuk mengeliminasi negara yang tidak menawarkan potensi cukup bagi pertimbangan lebih lanjut. Langkah berikutnya adalah menetapkan kriteria penyaringan dimana setiap negara yang prospektif dapat di evaluasi. Kriteria ini diperoleh melalui analisis tujuan, sumber daya perusahan, kemampuan, dan keterbatasan lainnya. Setelah kriteria ditetapkan, analisis menyeluruh terhadap lingkungan dimana perusahan berencana untuk beroperasi merupakan langkah selanjutnya. Hasil dari tahap 1 menyediakan informasi dasar yang cukup bagi pemasar untuk mengevaluasi potensi pasar negara yang diusulkan. Informasi dalam tahap 1 membantu perusahaan menghindari jenis kesalahan yang dialami radio shack corporation, produsen peralatan elektronik di AS, di awal perusahaan ini melangkah secara internasional.
Tahap 2: Adaptasi bauran pemasaran terhadap pasar sasaran. Pengujian yang lebih rinci dari komponen bauran pemasaran merupakan tujuan tahap 2. Ketika pasar target telah ditentukan, bauran pasar harus dievaluasikan sesuai dengan data yang diberikan pada tahap 1. Keputusan yang tidak tepat dalam tahap ini dapat menghasilkan produk yang tidak sesuai bagi pasar yang dituju, atau membuat kesalahan yang fatal pada harga, periklanan, dan promosi. Tujuan utama pada tahap 2 adalah memutuskan bagian bauran pemasaran yang disesuaikan dengan rintangan budaya yang ditunjukan melalui elemen lingkungan yang tak terkendali yang secara efektif mencapai arah dan tujuan perusahaan.
Tahap 3: Pengembangan rencana pemasaran. Ditahap ini, rencana pemasaran dikembangkan untuk target pasar –  tunggal maupun global. Rencana pemasaran diawali dengan analisis situasi dan menghasilkan pemilihan cara memasuki pasar dan program tindakan spesifik untuk pasar. Rencana spesifik menyusun langkah apa yang dilakukan, oleh siapa, bagaimana, dan kapan. Termasuk didalamnya adalah anggaran serta penjualan dan ekspektasi keuntungan. Sama seperti tahap 2, keputusan untuk tidak memasuki pasar dapat diambil juga apabila arah dan tujuan perusahaan tidak tercapai.
Tahap 4: Implementasi dan pengendalian. Keputusan untuk “melangkah” pada tahap 3 memicu impementasi rencana dan antisipasi tertentu dari pemasaran yang sukses. Namun, proses perencanaan tidak berhenti disisni. Seluruh rencana pemasaran membutuhkan koordinasi dan pengendalian selama periode implementasi. Banyak perusahaan yang tidak mengendalikan rencana pemasaran mereka sebaik mungkin meskipun meskipun pengawasan dan pengendalian secara terus – menerus dapat meningkatkan penjualan. Sistem evaluasi dan pengendalian membutuhkan tindakan yang berorientasi pada tujuan, yaitu, membawa rencana kembali ke jalur yang benar jika standar kinerja mengalami kemunduran. Orientasi global memfasilitasi tugas manajemen yang sangat penting namun sulit yaitu koordinasi dan pengendalian kompleksitas pemasaran internasional.

B.      Jelaskan Strategi alternatif mamasuki pasar internasional menurut caterora dan graham !
Perusahaan memiliki empat pilihan cara berbeda memasuki pasar yaitu :
Ekspor, ekspor mengambil porsi sebesar 10% dari aktivitas ekonomi global. Ekspor dapat bersifat langsung dan tidak langsung. Dengan ekspor langsung penjual dapat menjual kepada konsumen dinegara berbeda. Ekspor langsung merupakan pendekatan paling umum yang digunakan perusahaan yang mengawali langkah internasional mereka karena resiko kerugiian finansial dapat di eliminasi. Sebaliknya, ekspor tidak langsung umumnya berati perusahaan menjual kepada pembeli dinegara asal, yang kemudian mengekspornya kembali. Konsumen meliputi pembeli eceran besar seperti Wal-Mart atau Sears, atau agen grosiran, perusahan perdagangan, dan lainnya yang membeli untuk memasok konsumen luar negeri.
Perjanjian Kontrak, perjanjian kontrak merupakan hubungan jangka panjang tanpa modal antara sebuah negara dengan negara lain di pasar asing. Perjanjian kontrak ini umumnya melibatkan tranfers teknologi, proses, merek dagang, atau keterampilan manusia. Singkatnya, pejanjian ini berfungsi sebagai alat untuk berbagi pengetahuan, bukan modal.
Aliansi Internasional Strategi, Strategic International Alliance – SIA adalah hubungan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan atau lebih untuk bekerja sama demi kebutuhan bersama dan berbagi resiko dalam mencapai tujuan bersama.
Investasi Asing Langsung, investasi asing langsung yaitu investasi dalam negara asing. Perusahaan boleh memproduksi secara lokal untuk mengumpulkan modal dengan tenaga kerja yang murah, untuk menghindari pajak impor yang tinggi, untuk mengurangi biaya transportasi kepasar, untuk mendapat akses bahan mentah, atau sebagai cara memasuki pasar.



2.       A.     Bagaimana Peran Kualitas Terhadap Daya Saing Suatu Produk Dan Jasa?
Menjaga kualitas, hasil merupakan peran penting, namun sering kali sebuah produk yang keluar dari pabrik dengan kualitas hasil yang baik menjadi rusak saat melewati rantai distibusi. sebagi totalitas dari karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan. Kualitas seringkali diartikan sebagai kepuasan pelanggan atau kesesuaian terhadap kebutuhan atau persyaratan.

B.              Sebuah produk bersifat multidimensi, dan fiturnya menentukan kumpulan kepuasan yang di terima konsumen. jelaskan Komponen atau dimensi produk yang dapat beradaptasi ! berikan contoh untuk mendukung jawaban anda!
Yaitu :
Komponen Inti, terdiri atas produk fisik – semacam program berisi teknologi yang diperlukan – dan seluruh desain fitur dan fitur fungsional.pada program inilah variasi produk dapat ditambahkan atau dihapus untuk memuaskan perbedaan lokal. Penyesuaian besar pada program dapat mempengaruhi proses produk sehingga membutuhkan investasi modal tambahan. Namun, perubahan pada desain, fitur fungsional, warna, rasa, dan aspek lain dapat dibuat mengadaptasi produk pada keragaman kultur.
            Contohnya di Jepang, pada awalnya Nastle menjual Corn Flakes yang sama dengan di AS, namun sebagian besar anak – anak dijepang memakannya sebagai kudapan bukan sebagai sarapan.untuk menggerakan produk tersebut kepasar sarapan yang lebih besar, Nestle membuat formula baru bagi serealnya yang lebih mendekati selera jepang. Orang jepang umumnya mengonsumsi ikan dan dan nasi untuk sarapan, jadi Nestle mengembangkan sereal dengan rasa serupa – rumput laut, wortel dan suzhin, dan kelapa, dan pepaya. Hasilnya 12 persen peningkatan pada pasar sereal – sarapan.
Komponen Pengemasan, meliputi fitur gaya, pengemasan, pencamtuman label, merek dagang, merek jual, kualitas, harga dan seluruh aspek lain kemasan sebuah produk.
            Contohnya sejumlah negara mensyaratkan label dicetak dalam lebih dari satu bahasa, sementara negara lain melarang penggunaan bahasa asing. Di Hongkong Disneyland narasi wahana petualangan hutan liar disampaikan dalam bahasa kanton, mandarin dan inggris. Sejumlah negara saat ini mengharuskan pencantuman label negara asal untuk produk makanan. Elemen – elemen dalam komponen pengemasan munkin saja mencamtumkan simbol yang bisa memberikan arti yang tidak jelas sehingga harus di ubah. Merek dagang berbentuk lingkaran merah milik sebuah perusahaan munkin menjadi terkenal dibeberapa negara tetapi, ditolak di sejumlah negara Asia, dimana lambang itu membentuk gambar bendera Jepang, bunga kuning yang digunakan dalam merek dagang perusahaan lain ditolak di Meksiko, dimana bunga kuning melambangkan kematian atau rasa tidak hormat.
Merek Global, biasanya, Perusahaan dengan merek yang kuat cenderung memanfaatkan merek tersebut secara global “Globalisasi” bahkan meningkatkan angka penjualan.
Contohnya sainsbury, salah satu paritel grosir terbesar di inggris dengan 420 toko, mengambil posisi rak – rak terbaik untuk mereknya sendiri. Perusahaan dengan tekun mengembangkan dengan produk baru, meluncurkan 1.400 dan 1.500 produk label pribadi setiap tahun, dan menyingkirkan ratusan lainnya.
C.              Banyak Hal Yang Berkaitan Dengan Adaptasi Produk, Diantaranya Adalah Kultur Dan Inovasi. Jelaskan Suatu Produk Diadaptasi Dengan Mempertimbangkan Kultur Dan Inovasi !
Penjelasannya
Mempertimbangkan Kultur untuk mengapresiasikan kompleksitas produk yang distandarisasi versus yang beradaptasi seseorang perlu mamahami bagaimana pengaruh kultur terkait dengan nilai yang dianut dan pentingnya pasar bagi produk. Pasar berhubungan dengan lebih sekedar bentuk fisik produk dan fungsi utamanya. Nilai dan budaya dalam kultur memberikan sejumlah besar pentingnya manfaat lainya. Sebuah produk merupakan dari kepuasan fisik dan psikologis yang disediakan bagi penggunanya.
Mempertimbangkan Inovasi bergantung pada karakteristik produk tersebut. Produk yang baru bagi sistem sosial merupakan inovasi, dan pengetahuan tentang defusi yaitu proses dimana inovasi menyebar – inovasi sangat membantu dalam keberhasilan startegi pengembangan produk.

3.      A.      Mengapa Seorang Pemasar Internasional Perlu Memperhatikan Jalur
          Distribusi Pemasaran? Perkuat Jawaban Anda Dengan Memberikan Contoh,
          Jika Perlu!
Karena disetiap negara, dan pasar, desa atau kota, kaya ataua miskin, seluruh produk konsumen dan industri melalui proses distribusi. Proses distribusi meliputi penanganan fisik dan distribusi barang, bacaan mengenai hak milik (judul) dan yang paling penting dari sudut pandang strategi pemasaran – negosiasi pembelian dan penjualan antara produsen dengan perantara dan antara perantara dengan konsumen. Singkatnya, perilaku anggota jalur merupakan hasil interaksi antara lingkungan budaya dan proses pemasaran.
Contohnya, distribusi dijepang sudah lama dianggap sebagai penghalang nontarif yang paling efektif bagi pasar jepang. Walaupun pasar tersebut menjadi semakin terbuka dengan semakin memudarnya cara operasi tradisional dalam menghadapi kompetisi dari pemasar asing, sistem jepang memiliki empat fitur utama yaitu 1. Struktur yang didominasi oleh banyak perantara kecil yang berhubungan denganbanyak partikel kecil. 2. Jalur yang dikendalikan oleh produsen 3. Filosofi bisnis yang dibentuk oleh kultur yang unik 4. Hukum yang melindungi dasar sistem – partikel kecil.

B.     Untuk Memassuki Pasar Internasional, Seseorang Pemasar Harus Memahami
    Pola Distribusi Pemasaran. Terdapat Dua Pola Distribusi Yaitu Pola Umum
    Dan Pularitel. Jelaskan Secara Tepat Hal-Hal Yang Dipertimbangkan Pada
    Kedua Pola Tersebut!
Ada dua Pola distribusi yaitu,
Pola Umum, menyamakan pola jalur distribusi internal dari berbagai negara hampir sama sulitnya dengan menyamaratakan pola perilaku manusia. Terlepas dari segala persamaannya, jalur pemasaran tidak tidak sama seluruh dunia. Metode pemasaran yang tidak diperhatikan AS merupakan hal langka dibanyak negara. Mempertimbangkan yaitu :
1.      Layanan perantara, perilaku dari banyak orang dalam perdagangan sangat bervariasi ditingkatan ritel dan agen dari suatu negara ke negara lain.
2.      Lebar garis jalur, setiap negara memiliki pola tertentu relatif terhadap lebarnya garis yang dijalani oleh agen dan paritel.
3.      Biaya dan margin, tingkat biaya dan margin perantara sangat berbeda dari satu negara ke negara lain, bergantung pada tingkat kompetisinya, layanan yang ditawarkan.
4.      Panjangnya jalur, sejumlah korelasi dapat ditemukan diantara tahapan perkembangan ekonomi dan panjangnya jalur pemasaran.
5.      Jalur yang tidak terlihat, salah satu hal yang ditemukan perusahaan tentang pola jalur distribusi internasional adalah bahwa kecukupan jangkauan pasar melalui jalur distribusi sederhana adalah yang tidak munkin di banyak negara.
6.      Jalur yang terhalang, pemasar internasional bisa saja terhalang dalam menggunakan jalur pilihan mereka.
7.      Penyimpanan, tingginya biaya kredit, bahaya kerugian akibat inflasi, kurangnya modal, dan kekhawatiran lainnya menyebabkan perantara asing dibanyak negara membatasi persediaan barangnya.
8.      Kekuatan dan kompetisi, kekuatan distribusi cenderung berkonsentrasi di negara yang beberapa agen besarnya mendistribusikan ke perantara kecil yang berjumlah massal.
Pola Ritel, perdagangan ritel menunjukan perbedaan lebih besar dalam strukturnya dibandingkan dengan agen. Mempertimbangkan yaitu :
1.      Pola ukuran, ukuran perdagangan ritel yang ekstrem serupa dengan yang mendominasi pada penjualan ditingkat agen.
2.      Pemasaran langsung, menjual langsung kepada konsumen melalui surat, telepon, atau dari rumah ke rumah sering kali merupakan pendekatan yang digunakan dipasar yang sistem distribusinya kurang dan belum berkembang.
3.      Penolakan untuk berubah, usaha untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi, jenisperantara baru, dan usaha lain untuk mengubah cara tradisonal secara umum dianggap sebagai ancaman sehingga mengalami penolakan.

4.   A.     Bagaimana Peran Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat Internasional
               Dan Periklanan Internasional Dalam Mencapai Keberhasilan Pemasaran
               Internasional?
Pembiayaan persediaan, penjualan dilakukan secara konsinyasi dengan kredit yang diperpanjang selama beberapa bulan.
Potongan harga kumulatif, potongan harga diberikan tahunan berdasarkan sejumlah alasan, termasuk jumlah pembelian, pembayaran dimuka, pencapaian target penjualan, pelayanan, pengelolaan tingkat persediaan tertentu, partisipasi dalam promosi penjualan, loyalitas pada pemasok, pengelolaan kebijakan harga produsen, kerja sama, dan kontribusi terhadap keseluruhan keberhasilan.
Pengembalian barang, Seluruh barang yang tidak terjual dapat dikembalikan pada produsen.
Dukungan promosi, perantara menerima sejumlah rak penjualan, tampilan iklan, program edukasi manajemen, demontrasi dalam toko, dan alat bantu dealer lainnya yang memperkuat hubungan antara perantara dan produsen.

B.            Jelaskan Hambatan – Hambatan Atau Tantangan Bagi Pemasar Internasional Dalam Mewujudkan Periklanan Efektif ?
Hambatan Hukum, Hukum yang mengendalikan iklan perbandingan bervariasi di tiap Negara di Eropa. Di Jerman, menggunakan istilah perbandingan dianggap ilegal, anda bisa dituntut oleh pesaing apabila melakukannya.
Hambatan Tata Bahasa, Bahasa merupakan salah satu hambatan utama bagi komunikasi efektif melalui periklanan. Permasalahan tersebut mencakup berbagai bahasa di berbagai Negara, berbagai bahasa atau dialek dalam satu Negara serta masalah yang paling kecil seperti nuansa linguistic, bahasa sehari-hari bahkan aksen.
Periklanan Global dan Proses Komunikasi, Komunikasi internasional mungkin gagal karena berbagai alasan: sebuah pesan mungkin tidak sampai karena ketidaklayakan media, pesan mungkin diterima oleh penonton yang tidak menjadi target namun tidak mengerti karena adanya perbedaan interpretasi budaya. Dalam kasus lain, mungkin pesan sampai pada penonton dan dapat dimengerti namun tidak memiliki dampak apa-apa karena pemasar tidak mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar target dengan tepat atau bahkan tidak mengerti proses berpikirnya.

5.    A.    Apa Anda Ketahui Tentang Impor Parallel Atau Pasar Abu-Abu?
               Bagaimana Impor Parallel Dapat Terjadi ? Bagaimanacara Mengendalikan
               Impor Parallel?
Berkembang importir membeli produk dari distributor disebuah negara dan menjualnya di negara lain pada distributor lain yang bukan merupakan bagian dari sistem distribusi perusahaan tersebut. Praktik ini menguntungan ketika terdapat margin yang besar pada harga untuk produk yang sama di negara yang berbeda. Variasi kondisi dapat diciptakan kesempatan yang menguntungkan untuk pasar paralel. Larangan berupa kuota impor dan tarif yang tinggi juga dapat mendorong terjadinya impor paralel dan membuat impor ilegal menjadi menarik.
Kemungkinan munculnya pasar paralel adalah ketika perbedaan harga lebih besar dari pada biaya transportasi antara kedua pasar.

B.         Jelaskan Perbedaan Dari Berbagai Penetapan Harga Internasional !
Penetapan harga berbasis biaya penuh versus biaya variabel, perusahaan yang menetapkan harga berbasis biaya yang harus menentukan apakah hendak menggunakan biaya variabel atau biaya penuh dalam menetapkan harga barang.
Pada harga berbasis biaya variabel, perusahaan hanya memperhatikan biaya produksi marginal atau inkremental barang – barang yang dijual dipasar luar negeri.
biaya marginal, yang merupakan pendekatan praktis dalam penetapan harga ketika perusahaan memiliki biaya tetap yang tinggi dan kapasitas produksi yang berlebih.
Penetapan harga berbasis  biaya penuh, berkeras menyatakan bahwa unti produk yang mirip tetap saja berbeda dari unit lainnya dalam hal biaya sehingga setiap unit tersebut harus menanggung penuh total biaya tetap dan variabel.

C.         Bagaimana Pendekatan - Pendekatan Untuk Mengurangi Kenaikan Harga?
Tiga metode yang digunakan untuk mengurangi biaya dan kenaikan harga adalah menurunkan harga poko penjualan, menurunkan tarif, dan menurunkan biaya distribusi.
1.      Menurunkan biaya produk
Apabila biaya produsen dapat diturunkan, maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh saluran distribusi. Salah satu alasan utama perusahaan memproduksi barang dinegara dunia ketiga karena hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk mengurangi biaya produksi sehingga akan mengurangi kenaikan harga.

2.      Menurunkan biaya Distribusi
Saluran distribusi yang lebih pendek membuat perusahaan dapat mengendalikan harga produk. Merancang sebuah saluran distribusi dengan hanya beberapa perantara munkin akan menurunkan biaya distribusi, yaitu dengan cara mengurangi atau menghilangkan kenaikan harga perantara. Selain menghilangkan harga, jumlah perantara yang lebih sedikit juga memunkinkan penarikan pajak secara umum yang lebih rendah. Sebagian negara menarik pajak untuk tiap tambahan nilai produk yang melalui saluran distribusi. Barang – barang dikenakan pajak setiap kali berpindah tangan . pajak tersebut bisa berupa pajak kumulatif maupun tidak.
3.      Menggunakan Zona Perdagangan Luar negeri untuk mengurangi kenaikan harga.
Sebagian negara telah membangun zona perdagangan bebas. Atau pelabuhan bebas biaya untuk memfasilitasi perdagangan internasional. Lebih dari 300 fasilitas tersebut di operasikan diseluruh dunia, menyimpan persedian atau proses barang – barang impor.
4.      Penyewaan dipasar Internasional
Sebuah teknik penjualan yang penting untuk mengurangi harga tinggi dan kekurangan modal adalah dengan menerapkan sistem penyewaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL USAHA ALPUKAT KOCOK

HADIST TENTANG BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS

MACAM - MACAM SENI RUPA 3 DIMENSI