BENUA AMERIKA
A. Letak
Secara geografis, letak Benua
Amerika sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Laut Bering,
sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Laut Karibia, sebelah
utara berbatasan dengan Laut Es dan Selat Davis, dan sebelah selatan berbatasan
dengan Laut Kutub Selatan.
B. Luas
Luas 42.549.000
km2 (16.428.000 mi2)
C. Iklim
Iklim di benua Amerika terbilang
bervariasi. Akan tetapi, masih ada iklim dominan di masing -masing wilayahnya.
Berikut adalah iklim benua Amerika meliputi beberapa wilayah :
1. Iklim
subartik terdapat di Alaska dan Kanada bagian utara.
2. Iklim
darat terdapat di sekitar Danau Danau Besar.
3. Iklim
tropic di Brazil (Baca juga: Profil Brazil Negara Terbesar di Amerika Selatan).
4. Iklim
subtropik terdapat di sekitar Tanjung Kennedy, Dataran Rendah Mississippi, dan
dataran rendah sungai Parana.
5. Iklim
semi gurun dan iklim gurun terdapat di Nevada Basin, gurun Atacama (Chili
Barat), dan gurun Patagonia (Argentina Selatan).
6. Iklim
laut di sepanjang pesisir Samudera Pasifik terutama di pantai Chili bagian
barat, Alaska Selatan, dan Kanada bagian barat.
7. Iklim
pegunungan di sepanjang pegunungan Andes tengah dan Sierra Madre Occidental.
D. Geologi
Geologis Benua Amerika terbagi
menjadi dua bagian, Amerika Utara tergabung dalam Benua Laurasia yang meliputi
Benua Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Sedangkan Amerika Selatan tergabung dalam
Benua Gondwana yang meliputi Benua Amerika selatan, Afrika, dan Australia.
Amerika Utara ditandai dengan batuan prakambrium perisai Kanada, batuan
metamorf dan zona pegunungan Applachia dan Cordillera. Sedangkan Amerika
Selatan merupakan plato tengah Meksiko pegunungan Kristalin yang bersekat –
sekat, pegunungan Andes, dataran tinggi, yaitu Guyana, Brasillia, dan
patagonia.
E. Rupa Bumi
Benua Amerika merupakan sebuah
daratan yang luas wilayahnya kedua setelah Benua Asia. Benua ini membujur dari
arah utara ke selatan dan membentuk dua daratan luas yang disebut Amerika selatan
atau Amerika Latin dan Amerika Utara atau Anglo Amerika. Kedua daratan tersebut
dihubungkan oleh daratan sempit dengan sebutan Amerika Tengah.
Titik atau daratan tertinggi di
amerika adalah gunung mckienly dan titik terendahnya berada pada badwater, lembah
maut, kalifornia.
F. Tata Air
Pembagi Laurentia (atau Pembagi
Utara), pembagi yang cenderung tidak menggunung, memisahkan daerah aliran
sungai Teluk Hudson-Samudra Arktik dari DAS Atlantik. Pembagi sekunder
memisahkan DAS yang mengalir sampai Danau-Danau Besar dan Perairan Saint
Lawrence (berujung di Atlantik) dari DAS yang mengalir ke Atlantik melalui
kompleks Missouri-Mississippi. Pembagi sekunder lainnya mengikuti untaian
pegunungan Appalachia yang memisahkan sungai-sungai yang mengalir langsung ke
Samudra Atlantik dari sungai yang bermuara melalui Sungai Mississippi.
G. Tanah
Di daerah ini terdapat 2 tanah
genting, yakni tanah Genting Tehuantepec dan Panama yang lebarnya 45 km.
H. Flora dan Fauna
Jenis flora di benua Amerika cukup
beragam. Flora yang paling dominan di Amerika meliputi karet, kentang, kina,
tembakau, dan jagung. Sementara fauna asli Amerika Utara adalah bison,
sedangkan di Amerika Selatan fauna aslinya adalah adalah Lama.
BENUA EROPA
A. Letak
Benua Eropa terletak di sebelah
Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung
bagian Barat
- Letak
benua Eropa : 10 BB- 66 BT dan 34 LU – 71 LU
- Luas
Benua Eropa : 10.507.630 km/ segi
Batas-Batas Benua Eropa
- Sebelah
Utar : Samudra Arktik
- Sebelah
Timur : Benua Asia
- Sebelah
Selatan : Laut Tengah dan Laut Hitam
- Sebelah
Barat : Samudra Atlantik
B. Luas
10.180.000 km2 (3.930.000 sq mi)
C. Iklim
Benua Eropa dapat dibedakan menjadi
empat wilayah Iklim yaitu sebagai berikut:
a. Wilayah iklim sedang yang
dipengaruhi oleh lautan
Wilayah iklim yang dipengaruhi oleh
lautan tersebar dikawasan pantai barat dan kepulauan Inggris.
b. Wilayah iklim sedang yang
dipengaruhi oleh daratan
Wilayah iklim sedang yang
dipengaruhi oleh daratan tersebar dikawasan pedalaman bagian barat dan timur
Eropa.
c. Wilayah iklim Subarktik
Wilayah Iklim Subarktik terdapat
disekitar garis lingkaran kutub utara (66,5 LU)
d. Wilayah Iklim Mediteran
Wilayah iklim mediteran tersebar
diwilayah Eropa selatan yang berbatasan dengan laut Mediterania.
D. Geologi
Geologi eropa ditandai dengan
terdapatnya batuan tua )di Eropa Utara, tengah dan timur) dan batuan muda (di
eropa selatan)
E. Rupa Bumi
Rupa Alam Benua Eropa dapat
dibedakan menjadi tiga bentang alam, yaitu sebagai berikut:
a. Dataran Rendah
Sekitar dua pertiga wilayah Eropa
merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur dan
dikelilingi oleh pegunungan Ural., Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukaskus,
Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia Timur.
b. Jalur Lautan Lipatan
Jalur pegunungan lipatan terdiri
atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan
ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.
c. Dataran Tinggi di Wilayah
Semenanjung
Di Benua Eropa terdapat empat
semenanjung yang luas, yaitu Semenanjung Skandinavia dibagian utara Eropa,
Semenanjung Siberia (Spanyol dan Portugal), Semennanjung Italia (Appenina), dan
Semenanjung Balkan (Yunani).
F. Tata Air
Perairan laut dimanfaatkan sebagai
sarana transportasi, pelayanan dan perdagangan serta sebagai sumber daya
perikanan dan pertambangan minyak bumi
Sungai dan danau dimanfaatkan untuk
irigasi, PLTA, transportasi, sumber daya perikanan dan pariwisata
Perairan laut dan hidrologi
hubungannya dengan aktivitas penduduk: bangsa eropa selalu memanfaatkan setiap
peluang yang menguntungkan darui perairan laut dan hidrologi sebagai sumber
daya alam ekonomis
G. Tanah
Sebagian besar wilayah terbentuk
dari pasir, tanah lempung, dan tanah gambut. Kawasan pasir di daerah timur,
tengah, dan selatan lebih tinggi daripada kawasan tanah lempung pesisir pantai.
Penduduk membuat Daratan pantai
menjadi lahan pertanian yang subur. Tanggul-tanggul dibuat untuk membendung
masuknya air laut ke wilayah yang dikeringkan. Tanah yang kering disebut
Polder.
H. Flora dan Fauna
Flora dan fauna yang berkembang di
Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di
kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini,
adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan
daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon
maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah
rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring
BENUA AUSTRALIA
A. Letak
Australia (juga disebut
Australia-Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar, Australasia, atau
Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam kelompok ukuran)
tanah daratan Australia, Guinea Baru, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat,
yang berada di landas kontinen yang sama
Letak astronomis benua Australia :
113 BT- 155 BT dan 10 LS – 43 LS
Batas-Batas Benua Australia :
Barat : Samudra Hindia (Samudra
Indonesia)
Timur: Samudra Pasifik
Utara : Laut Timor dan Laut Arafuru
Selatan : Samudra Hindia
B. Luas
7.686.850 km'segi. Luas
wilayah itu dipisahkan dengan lautan di luar landas kontinen —Laut Arafuru dan
Selat Torres antara Australia dan Papua Nugini, dan Selat Bass antara daratan
Australia dan Tasmania.
C. Iklim
Pada musim panas, iklim di Australia
lebih dipengaruhi oleh udara tropis yang hangat. Pada musim dingin, iklimnya
lebih dipengaruhi oleh udara kutub yang dingin. Massa udara dan angin yang
berasal dari bagian tengah benua Australia bersifat kering dan panas pada musim
panas serta kering dan dingin pada musim dingin.
D. Geologi
Banyak gunung yang masih aktif dan
sangat bnyak batu penyusunnya
E. Rupa Bumi
1) Dataran tinggi Australia
terdapat di Plato Barat. Kawasan tersebut dahulu adalah kawasan pegunungan yang
telah tererosi selama jutaan tahun. Kawasan plato Barat Australia mencakup
Plato Hammersley, Plato Kimberley, dan Plato Tanah Arnhem, termasuk juga
wilayah pegunungan dan perbukitan rendah, seperti Pegunungan Mac Donnell,
Pegunungan Musgrave, Perbukitan Throssell, dan Perbukitan Robertson. Di kawasan
plato Barat ini terdapat ketampakan alam berupa batu cadas raksasa yang disebut
Ayer’s Rock atau Uluru. Di kawasan plato Barat inilah terletak gurun-gurun
Australia yang terkenal, seperti Gurun Victoria Besar, Gurun Pasir Besar, Gurun
Gibson, dan Gurun Tanami.
2) Dataran rendah
Australia terdapat di bagian tengah dan Selatan, tepatnya di sebelah Utara
Teluk Australia Besar yang disebut dengan Dataran Nurlabor (Nurlabor Plain), di
kawasan Danau Eyre, dan di Lembah Sungai Darling di New South Wales. Kawasan
dataran rendah tersebut merupakan kawasan air bawah tanah yang membentang
sejauh 2.000 km dari Utara ke Selatan dan 1.600 km dari Timur ke Barat.
Cekungan tersebut terletak di bawah dataran tengah dan mencakup tiga perempat
Queensland, seperempat New South Wales, sepertiga Australia Selatan, dan
seperdelapan Daerah Khusus Utara. Air bawah tanah itu dapat dipompa ke luar
sebagai air artesis untuk menghidupi domba dan ternak.
3) Wilayah gurun mendominasi
daratan Benua Australia, luasnya ± 1.492.000 km² meliputi Gurun Pasir Besar,
Gurun Victoria Besar, Gurun Tanami, Gurun Gibson, Gurun Shimpson, dan Gurun
Stewart. Gurun-gurun tersebut pada umumnya merupakan plato, hanya di bagian
tengah yang berupa gurun dataran rendah.
F. Tata Air
Perairan laut dimanfaatkan sebagai
sarana transportasi, pelayanan dan perdagangan serta sebagai sumber daya
perikanan dan pertambangan minyak bumi
Sungai dan danau dimanfaatkan untuk
irigasi, PLTA, transportasi, sumber daya perikanan dan pariwisata
Perairan laut dan hidrologi
hubungannya dengan aktivitas penduduk. Di daerah-daerah tertentu di
Australia curah hujan tidak dapat diandalkan, banyak petani yang menggunakan
sistem irigasi. Sebagian besar kebun buah-buahan terletak di dekat daerah
pengairan seperti dari Sungai Murray dan Murrumbidgee.
G. Tanah
Sebagai benua dengan luas terkecil
di antar benua-benua lainnya, benua Australia dikatakan pula sebagai benua
dengan populasi paling jarang. Benua Australia memiliki luas sekitar 8.560.000
kilometer persegi. Sebelum terpisah-pisah seperti sekarang ini, wilayah benua
Australia disebut dengan lempengan Australasia.
Kemudian, penamaan tersebut diubah
karena wilayah tersebut meliputi juga wilayah New Zealand yang tidak memiliki
kesamaan, baik secara geografis maupun geologis. Selanjutnya wilayah benua
Australia tersebut dinamakan dengan Australia Besar (Greater Australia).
Nama tersebut berubah kembali
menjadi Lempengan Sahul (Sahul Shelf), Meganesia (Great Island), Australinea,
hingga dikenal nama benua Australia seperti sekarang ini.
Daratan utama benua Australia
memiliki karakteristik khusus, yaitu kondisi tanah yang cukup tua dengan
sedikit kesuburan; serta semi tandus. Semakin ke utara, kondisi alam benua
Australia mirip dengan kondisi alam daerah tropis, tapi terdapat pula daratan
yang ditumbuhi oleh kayu-kayuan, rerumputan, dan juga terdapat daerah gurun.
Hampir sekitar tiga per empat
wilayah benua Australia merupakan daerah gurun atau daerah semi-tandus (semi
arid zone). Selain itu, di daerah utara tersebut ditemukan pula daerah
pegunungan batu. Kemudian semakin ke arah selatan, kita dapat menemukan wilayah
yang banyak ditumbuhi oleh rerumputan, seperti di daerah Ord Victoria Plain.
H. Flora dan Fauna
Flora dan fauna yang berkembang di
Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di
kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini,
adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan
daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon
maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah
rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring
BENUA AFRIKA
A. Letak
Letak Benua Afrika : 35 LU – 34 LS
dan 17 BB – 51 BT
Batas-batas Benua Afrika
Sebelah Utara : Laut Tengah (Laut
Mediterania)
Sebelah Timur : Samudra Hindia, Laut
Merah
Sebelah Selatan : Samudra Atlantik
Sebelah Barat : Samudra Atlantik
B. Luas
Afrika adalah benua terbesar ketiga
di dunia setelah Asia dan Amerika dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia.
Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika
meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi.
C. Iklim
Benua Afrika dapat dibedakan menjadi
empat wilayah iklim, yaitu sebagai berikut:
- Wilayah
iklim ekuotorial terletak antara 10 LU – 10 LS
- Wilayah
iklim tropis terdapat disebelah utara dan selatan wilayah ikil ekuatorial
- Wilayah
iklim gurun terletak disekitar kawasan garis balik utara ( 23,5 LU) dan garis
balik selatan ( 23,5 LS)
- Wilayah
iklim mediteran terdapat dipantai tenggara Afrika dan sekitar laut Mediterania
D. Geologi
Secara geologi, Afrika merupakan
wilayah yang sangat kaya diversitas formasi batuannya, dimana di Negara ini
bisa dijumpai batuan-batuan yang mencakup keseluruhan rentang skala waktu
Geologi. Sebagai basement yang menjadi alas batuan sedimen yang terendapkan di
atasnya, terdapat batuan Prekambrian yang biasa disebut sabuk Barberton dan
Murchison, sabuk Limpopo dan Supergrup Witwatersrand, yang kesemuanya berumur
Arkean. Selain itu terdapat kelompok batuan berumur Paleoproterozoik(Kompleks
Bushveld, Grup Transvaal, dan Dome Vredefort), dan Mesoproterozoik(Provins
Metamorfik Namaqualand). Batuan sedimen paling tua yang dijumpai berumur
Paleozoik Awal yang mengalami perlipatan di sabuk lipatan Cape. Hampir dua
pertiga permukaan Afrika ditutupi oleh batuan sedimen dari Supergrup Karoo yang
berumur Paleozoik sampai Mesozoik dan terdiri atas sedimen klastik kontinen dan
vulkanik. Beberapa kompleks alkalin, karbonatites dan kimberlites, telah
mengintrusi strata Prekambrian dan Karoo. Sedimen Kenozoik terutama Grup
Kalahari, menutupi sebagian besar Afrika Selatan bagian barat laut di sepanjang
perbatasan dengan Bostwana dan Namibia.
E. Rupa Bumi
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi
fisik wilayah, diperkirakan hanya sekitar 1/550 bagian dari muka bumi yang
berpotensi sebagai lingkungan hidup. Beberapa faktor yang memengaruhi
persebaran flora dan fauna di muka bumi antara lain faktor klimatik, edafik,
fisiografi, dan biotik.
F. Tata Air
Afrika banyak memiliki sungai besar.
Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km
(terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai
Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut
dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang
membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di
Ghana.
G. Tanah
Afrika memiliki tanah berpasir
yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta
batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil. Tanah ini mengandung
bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit
sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Jenis tanah
yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah
berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya,
tanah berpasir tidak begitu subur.
H. Flora dan Fauna
Tumbuh – tumbuhan di Afrika dapat
dikelompokan menjadi tumbuhan dataran tinggi, hutan hujan tropis, dan padang
rumput (berupa stepa dan sabana). Beberapa jenis tumbuhan khas yang ada di
Afrika antara lain papyrus, akasia, kurma, keluarga uphorbiacea, sidar hutan,
dan sebagainya.
Jenis fauna yang terdapat di Afrika
pun beragam. Fauna Afrika yang cukup populer antara lain gajah, jerapah, kera
ekor panjang, burung kasuari, dan hyena, okapi, zebra, badak bercula,
trenggiling, binatang bersisik, sebagainya. Ada pula jenis binatang air menarik
yang ada di benua Afrika yakni, longvis (ikan bersirip serabut) kulakan; ikan
gabus, kura – kura, dan sebagainya.
BENUA ASIA
A. Letak
Benua
Asia sebagian besar terletak di belahan bumi utara. Secara astronomis,
benua ini terletak antara 11⁰LS - 80⁰LU dan 26⁰ BT – 170⁰BB. Batas-batas benua
Asia adalah :
Sebelah
utara : Daratan Eropa,
Sebelah
timur : Samudra Pasifik,
Sebelah
selatan : Samudra Hindia dan Australia, serta
Sebelah
barat : Laut Merah,
Afrika, dan Samudra Hindia.
B. Luas
Benua
Asia merupakan benua terluas yang ada di bumi ini. Luas keseluruhan dari benua
ini kurang lebih 44.000.00 km₂.
C. Iklim
Keadaan iklim daerah sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor fisik dan letak lintang di muka bumi. Oleh
sebab itu, Benua Asia memiliki iklim yang beragam. Iklim yang ada di Benua Asia
adalah sebagai berikut.
a. Iklim
Dingin. Iklim dingin terdapat di wilayah Asia bagian utara terutama di
Daratan Siberia yang memiliki iklim kontinental kutub (iklim subartik). Wilayah
dengan iklim ini memiliki musim panas yang pendek.
b. Iklim
Kontinental. Iklim kontinental atau iklim darat terdapat di wilayah
Asia Tengah dan Cina Barat Laut. Wilayah dengan iklim ini terutama di daerah
Gurun Gobi di Cina yang kering.
c. Iklim
Subtropis Basah. Iklim subtropis basah mendominasi wilayah Cina
Timur dengan kisaran garis lintang 250 LU - 350 LU. Wilayah beriklim ini banyak
mengalami turun hujan karena pengaruh angin muson tenggara dan Samudra Pasifik.
d. Ikilm
Tropis Basah. Iklim tropis basah sebagian besar terdapat di Asia Tenggara
da Asia Selatan. Wilayah dengan iklim ini memiliki cirah hujan yang cukup
tinggi antara 1.000 sampai 2.000 mm pertahun. Iklim tropis sangat sipengaruhi
oleh angin muson yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan.
e. Iklim
Gurun. Iklim gurun sifatnya kring sehingga curah hujan yang ada
amat rendah (250 mm - 220 mm/tahun). Iklim Gurun dapatterjadu karena pengaruh
angin uang berasak dari daerah gurun yang Kering. Iklim ini banyak terdapat di
Asia Barat terutama du Jazerah Arab dan Asua Tenfah di sekitar Gurun Robi.
D. Geologi
Geologis
Benua asia tergabung dalam lempeng Laurasia yang berada di belahan bumi bagian
utara. Yang termasuk lempeng laurasia adalah benua Asia, Benua Eropa dan
Amerika Utara. Kurang lebih 200 juta tahun yang lalu bumi ini Cuma ada satu
darata yaitu Pangaea dan satu lautan yaitu thentys atau phantalassa.
E. Rupa Bumi
Benua Asia dilalui oleh dua jalur
pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Dengan dilaluinya dua
jalur pegunungan ini membuat Asia memiliki topografi yang bervariasi,
yaitu pegunungan tinggi, dataran tinggi, dataran rendah, dataran aluvial,
lembah, kubah dan sebaginya. Tempat tertinggi berada di Gunung Everest (8.848
meter) yang terletak di perbatasan antara Neval dengan Tibet. Dimana, Gunung
Everest ini termasuk pada jalur Pegunungan Himalaya. Benua Asia juga dikenal
memiliki gurun yang luas, seperti Gurun Gobi yang membentang di wilayah Cina
dan Mongolia, Gurun Arab, dan Gurun Sinai.
F. Tata Air
Benua Asia memiliki banyak danau.
Beberapa danau utama di kawasan Asia, yaitu Danau Laut Kaspia di perbatasan
Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat) yang merupakan danau terluas di
dunia; Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan; Danau Baykal yang merupakan
danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia (Asia Utara); Danau Tonle
Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara; serta Danau Tsinghai, Danau Lung Ting Hu,
Danau Po Tang Ha, dan Danau Tal di Cina (Asia Timur).
G. Tanah
Benua
Asia juga memiliki banyak wilayah dataran tinggi, yaitu Dataran Tinggi Tibet di
bagian Barat Daya Cina yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi
(ketinggiannya mencapai 4.875 m dari permukaan laut), Dataran Tinggi Dekkan di
India, Dataran Tinggi Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia
di Asia Tengah, Dataran Tinggi Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di
bagian Utara Asia.
H. Flora dan Fauna
Variasi iklim memengaruhi variasi flora dan faunanya. Di bagian Utara
yang dingin, tumbuhan yang dominan adalah jenis tumbuhan tundra, seperti
pohon-pohon berdaun jarum, lumut, dan rumput; sedangkan fauna khasnya adalah
beruang siberia, rusa kutub, anjing laut, dan rubah. Di bagian tengah
didominasi kawasan stepa dan sabana karena sedikit hujan. Di bagian Selatan, yang banyak terjadi hujan, terdapat
kawasan hutan hujan yang memiliki beraneka jenis tumbuhan dan hewan. Fauna khas
Asia yang dilindungi adalah badak, komodo, panda, gajah, harimau, beruang, dan
berbagai jenis burung. Hewan-hewan tersebut perlu dilindungi karena populasinya
semakin berkurang..
Komentar
Posting Komentar